Pepohonan

Pepohonan adalah tanama yang memiliki akar untuk mendukung batang tunggal dan berkayu dengan cabang-cabang di puncaknya. ketinggian pohon paling rendah adalah  m. siluet atau bayangan sebatang pohon bergantung pada ruang dan lingkungan hidupnya. siluet yang rindang berbentuk mangkuk. sedangkan siluet pohon berdaun jarum berbentuk kerucut.
pohon bersusun dari banyak bagian. bagian terdiri atas batang yang berbentuk dari batang primer dan batang sekunder. batang sekunder mendukung ranting, cabang, dan akar. di atas dapat ditemukan bunga-bungaan, kuncup, buah-buahan, dedaunan, dan duri. bentuk daun , tepian daun, ukuran dan caranya menempel pada ranting menjadi ciri khas khusus suatu pohon.
batang adalah bagian berbentuk silinder yang terletak di antara tanah dan cabang. batang berbentuk dari lapisan-lapisan. dimulai dari lapisan yang terluar adalah kulit pohon, jaringan hidup, pembuluh tapis, kambiun, kayu hidup (tempat getah mengalir), dan empelur atau kayu mati. bentuk akar-akar utama sebauah batang bercabang-cabang. pada akar serabut, batang primer akan mengecil dan pada pangkalnya muncul akar-akar halus, banyak dan berbulu.
seperti makhluk hidup lainnya, pohon harus makan, tumbuh besar, bernafas, dan berkembang biak. setiap tahun pada musim semi, batangnya makin tinggi dan membesar membentuk garis melingkar pada kayu yang coraknya berselang-seling antara terang dan gelap. setiap garis menandai setiap tahun yang di lalui pohon. jumlah garis tersebut menunjukkan umur pohon.
setiap pohon mempunyai masa tertentu untuk mengurangi aktivitas. di daerah subtropis, saat musim gugur, pohon-pohon menggugurkan daun-daun tuanya untuk membatasi pengaruh udara dingin dan angin. pohon bergetah mempertahankan daun-daun berdurinya karena sudah terlindung oleh getahnya. pada masa istirahat berakhir pada akhir musim dingin, pohon kembali melakukan aktivitas seperti biasa. apabila terjadi reproduksi seksual dengan pertemuan serbuk sari dengan putik (organ betina yang terletak di dalam bunga), muncullah kuncup yang akan berbunga, dan kemudian berbuah.

sumber : Ensiklopedia pengetahuan flora dan fauna