Reptilia

Kelas reptilia terdiri atas sekitar 7000 spesies. reptilia terbagi dalam empat ordo :
a. Chelonia (kura-kura)
b. Squamata (bunglon, iguana, gecko, ular)
c. Crocodilia (aligator, buaya, gavial)
d. Rhynchocephale (Sphenodon) yang terdiri atas 48 famili.
Selain ular dan beberapa kadal tak berkaki, reptilia (kura-kura, kadal, buaya) memiliki empat kaki. Namun kaki-kaki itu tidak menghalangi mereka untuk lebih banyak merayap dibanding berjalan. Reptilia adalah binatang yang mampu mengatur suhu tubuhnya tanpa tergantung pada suhu lingkungan.
Kulit mereka seluruhnya ditutupi oleh sisik yang saling berimpitan. pada sebagain besar ular, sisik perut membesar, membentuk serangkaian kepingan yang saling tumpang tindih dan bermamfaat untuk bergerak. adanya sisik ini mendatangkan akibat jika si reptilia tumbuh besar. kulitnya akan menjadi terlalu kecil sehingga mereka harus menggantinya. inilah yang disebut dengan pergantian kulit.
Pergantian kulit terjadi sepanjang hidup reptilia. bekas kulit ini dapat berupa sobekan (seperti terjadi pada sebagian besar kadal) maupun berkerut menjadi satu potong (seperti terjadi pada gecko). pada kura-kura dan buaya, terjadi pembesaran cangkang.
Reptilia tertentu hidup di dalam air. Namun sebagian besar mereka hidup di daratan. seluruh reptilia (bahkan yang hidup di dalam air) bernafas dengan paru-paru). sebagian dari mereka adalah ovipar, yaitu berkembang biah dengan bertelur. peningkatan suhu udara dapat mempercepat perkembangan embrio reptilia. penentuan jenis kelamin bergantung pada suhu udara pada masa kritis pengeraman telur tersebut.

sumber : Ensiklopedia pengetahuan flora dan fauna